4. Prinsip Kerja [Kembali]
Pada
percobaan ini dengan kondisi B0=1, B1=0, B2=0,
B3=Clock, B4=0,B5=0 B6=Clock output Q=0 dan Q’=1. Hal ini terjadi karena
hanya input B1 terhubung ke ground sehingga S itu aktif yang mana men-satukan output
Q=1 dan Q’=0 adalah inversnya, dan apabila input B0 terhubung ke ground dan R
aktif dan menolkan output Q=0 dan Q’=1 adalah inversnya.
Untuk kondisi B0 dan B1 mati output yang didapat itu akan berubah
tergantung dari clocknya, karena clocknya ini active low maka setiap clocknya terhubung
ke ground atau bernilai 0 makan output Q dan Q’ akan berubah, dann apabila nilai
clock ganti secara terus menerus akan memunculkan kondisi toggle.
Rangkaian sebelah kiri adalah rangakaian D flip flop. D flip flop merupakan salah satu jenis
flip-flop yang dibangun dengan menggunakan flip-flop R-S . Perbedaan dengan R-S
flip-flop terletak pada inputan R, dan D Flip-flop inputan R terlebih dahulu
diberi gerbang NOT.
Untuk
rangkaian D flip flop ini nilai Q itu sama dengan nilai D apabila D=0 makan Q=0 dan Q’=1, namun dalam percobaan ini input S berperan dalam men-satukan output Q
jika S atau R aktif makan output tidak lagi bergantung pada nilai D, namun
apabila S dan R tidak aktif maka nilai Q akan berubah sesuai dengan nilai D,
untuk clock akan mengubah output Q apabila terhubung ke power dan juga nilai D sudah
dirubah terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar